Kedua pasangan ini tinggal diatas Gunung. Mereka sangat miskin dan jauh dari tetangga. Kerjaannya Cuma Nyari Rumput, Utk Ditukar Dengan Makanan Sama Pemilik Ternak Dikaki Gunung.

Suatu Hari Si Kakek. Sedang Nyari Rumput Dipinggir Jurang.. Tiba-Tiba. Aritnya Jatuh. Dan Si Kakek Bingung. Gimana.. Cara Ngambilnya.

LALU.. Dia Menangis.. Huk,Huk.Huk.. Tiba-Tiba.. Dari D

asar Jurang Keluarlah Malaikat.
Malaikat : Kenapa.. Anda Menangis. Kek..??
Kakek : Aritku.. Jatuh.. Kejurang.. Aku Ngga Bisa Ngambilnya. Malaikat : Tunggulah.. Aku Akan Kebawah..
5 Menit Kemudian. Malaikat. Membawakan Arit Emas.
Malaikat : Apakah Ini Arit.. Milikmu.
Kakek : Bukan..
Lalu Malaikat Turun Kembali. Lalu.. Membawakan Arit Perak..
Malaikat : Apa.. Ini.. Arit. Milik.. Kakek.??
Kakek : Bukan.. Malaikat..
Lalu Malaikat..Turun Kejurang Lagi.. Dan Membawakan Arit.. Yang Terbuat Dari Berlian.
Malaikat : Mungkin.. Ini Arit.. Milikmu.?
Kakek : Bukan...!!
Dan Kembali..Malaikat Turun Lalu Membawakan Arit Yang Jelek.. Dan Acak-Acakan..
Malaikat : Apa..Yg Ini..Arit Milikmu.
Kakek : Benar.. Malaikat. Ini Punyaku..
Lalu, Malaikat Memberikan Ke 4 Arit Itu Sebagai Hadiah Atas Kejujuran Si Kakek.

Satu Bulan Kemudian. Si Kakek Jalan-Jalan. Dengan Si Nenek.. Dan Melewati Jurang Tersebut. Tiba-Tiba.. Si Nenek Jatuh Kejurang.
Dan Si Kakek Menangis.. Sekenceng-Kencengnya. Dan Kembali.. Didatangi Malaikat.
Malaikat: Wahai.. Kakek... Kenapa Menagis..
Kakek : Istriku.. Jatuh Kejurang.
Lalu Malaikat.. Turun Kebawah Jurang.. Dan Membawa.. AURA KASIH
Malaikat : Apakah.. Ini Istrimu..??
Dengan Suara Lantang Si Kakek Menjawab.
Kakek : Benar.. Malaikat.. Ini Istriku..!!
Malaikat : Lho.. Dimana..Kejujuranmu Yang 1 Bulan Lalu, Kakek,??
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kakek : MAAF.. UNTUKK YANG SATU INI.. SAYA NGGA BISA JUJUR. XIXIXI..